Cara Membuat Harga Grosir


Input Harga Barang persatuan

Fitur harga barang per satuan memiliki fungsi apabila memiliki kebijakan jika ada transaksi pelanggan yang membeli barang dengan jumlah grosir, maka harga jual yang didapatkan berbeda. Contohnya jika pelanggan hanya membeli 1 pcs harga yang diperoleh sebesar 1000 rupiah, tetapi jika pelanggan membeli 6 pcs lebih terdapat kebijakan harga jual yang diberikan 800 rupiah ketika jumlah barang yang dibeli mulai dari 6 pcs lebih. Berikut langkah untuk memberikan harga jual barang dengan jumlah grosir:

1.      Masuk modul master,  pilih barang dan pilih input baru / edit harga barang per satuan
          
2. Klik kode baru dan isikan kolom berikut dan klik simpan untuk menyimpan data
- Keterangan: digunakan untuk informasi nama harga grosir barang
- Barang: digunakan untuk menentukan barang yang diberikan harga grosir
- Berlaku mulai tgl: digunakan untuk menentukan tanggal berlaku harga grosir
- Segment pelanggan: digunakan untuk menentukan segment pelanggan mana yang diberikan harga grosir atau bisa memilih % untuk berlaku di semua pelanggan
- Mata uang: default diisi rupiah
- Qty mulai: digunakan untuk mengisi mulai dari jumlah kuantiti berapa harga tersebut akan berlaku
- Harga jual: digunakan untuk mengisi harga jual yang lebih murah dari harga jual umum
- Disc %: digunakan untuk memberikan diskon setelah harga jual grosir dalam bentuk persentase
- Disc Rp: digunakan untuk memberikan diskon setelah harga jual grosir dalam bentuk nominal           rupiah
- Cabang: digunakan untuk menentukan harga grosir berlaku di cabang mana
        

3.      Setelah disimpan, kita coba untuk melakukan penjualan dengan harga grosir yang telah dibuat

       

       Gambar diatas apabila kuantiti masih belum memenuhi harga grosir yaitu 35.000

      

       

       Gambar diatas apabila kuantiti telah memenuhi harga grosir yaitu 30.000